Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kesal Tak Dipinjami Golok, Pria di Jakpus Bacok Teman Pakai Goloknya Sendiri
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pastikan Tidak Ada Relawan yang Meninggal Dianiaya Oknum TNI di Boyolali

Minggu, 31 Desember 2023 - 16:55:00 WIB
Ganjar Pastikan Tidak Ada Relawan yang Meninggal Dianiaya Oknum TNI di Boyolali
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memastikan tidak ada relawan Ganjar-Mahfud yang meninggal akibat dianiaya oknum anggota TNI di Boyolali, Jateng. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

PURWOREJO, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memastikan tidak ada relawan yang meninggal dunia karena dianiaya oleh sejumlah oknum anggota TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (30/12/2023) lalu. Hanya saja, menurutnya, masih ada dua relawan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut.

“Bahkan tadi fitnah-nya pagi-pagi satu orang meninggal dunia. Saya tanya ada yang meninggal? Tidak. Nah, jadi hoaks lagi. Tidak ada yang meninggal, tapi masih ada dua di rumah sakit, nanti saya mau tengok,” kata Ganjar di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jateng, Minggu (31/12/2023).

Dia mengakui kesalahan para relawan yang melakukan konvoi motor. Namun, menurut dia, seharusnya tidak ditindak dengan cara dipukuli.

“Ya ojo ngono (konvoi motor), mungkin itu yang membikin emosi orang lain. Meskipun tentu saja caranya diproses saja tidak apa-apa, tapi jangan dipukuli,” kata Ganjar. 

Sebelumnya, Viral di media sosial lima orang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI di Boyolali. Dikabarkan, empat orang luka-luka dan satu orang meninggal akibat insiden itu. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan, oknum-oknum prajurit yang terlibat tengah diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta. Adapun kronologi dan motif dugaan penganiayaan tersebut masih diselidiki. 

"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan," ujar Nugraha kepada iNews.id melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut