Ganjar Pranowo Ingatkan Aksi Penganiayaan kepada Relawan Tak Boleh Terulang
Sedangkan Arif Diva Ramandhani, korban satunya lagi belum bisa diajak bicara karena kondisinya lebih parah. Penganiayaan itu membuat luka di kepala, wajah, dan kaki.
"Iya dari tujuh anak yang mengalami, ada dua yang masih dirawat. Satu saya tidak sempat ngomong karena masih tidur, karena situasinya masih bengkak-bengkak, yang satu sudah bisa diajak bicara," ujar Ganjar usai menjenguk.
Hasil dari pemeriksaan dokter, para korban mengalami luka memar akibat pukulan. Satu korban harus kehilangan satu giginya.
"Mendengarkan cerita dari dia jadi kejadiannya dia lagi berhenti di lampu merah. Tiba-tiba dipukul dan setelah itu dia ditarik, balik ke dalam (markas) dipukuli. Mereka berseragam," tuturnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyayangkan tindakan oknum TNI yang main hakim sendiri.