Ganjar Pranowo Optimistis Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia
Bagi pengamat politik, Emrus Sihombing, upaya Ganjar Pranowo untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia adalah langkah yang rasional. Indonesia seharusnya mampu memproduksi pangan yang berkualitas dengan memiliki melimpahnya akademisi dibidang pertanian.
"Kita punya melimpah akademisi dibidang pertanian, sehingga pemerintah seharusnya mampu membersayakan untuk menghasilkan produksi pangan yang berkualitas," ujar Emrus .
Pemerintah perlu fokus pada pengelolaan petani dan meningkatkan daya beli pangan agar kesejahteraan petani terjaga dan kualitas produksi pangan dapat meningkat. Dengan demikian, Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan global.
Jika Indonesia dapat berperan sebagai lumbung pangan dunia, maka terbuka lebar kesempatan untuk memperkuat ketersediaan pangan yang memadai bagi negara-negara di sekitar dunia secara keseluruhan. Selain itu, posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia akan membawa dampak positif dalam sektor ekonomi dengan meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertanian dan membantu mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari negara lain sehingga memperkuat kedaulatan pangan negara.
Dampak positif lainnya adalah pertumbuhan ekonomi domestik dan kesejahteraan masyarakat. Dengan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia maka akan membuka lebih banyak peluang kerja dan investasi di sektor pertanian, memperkuat iklim ekonomi yang inklusif. Stabilitas pasokan pangan yang mencukupi juga akan membantu menahan lonjakan harga pangan, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati akses pangan yang terjangkau dan memadai.
Melalui rencana Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Indonesia memiliki kesempatan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara luas.
Editor: Komaruddin Bagja