Ganjar Pranowo Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan, Ferry Kurnia: Bentuk Dedikasi dan Keberpihakan
Pasalnya, kata dia, berdasarkan data ASEAN Investment Report pada tahun 2022, sektor UMKM di Indonesia menyerap 97 persen tenaga kerja, menyumbang 60,3 persen terhadap PDB dan berkontribusi sebesar 14,4 persen dari jumlah ekspor nasional.
"Namun sektor UMKM selalu memiliki berbagai masalah klasik seperti ketersediaan bahan baku. Kesulitan distribusi, masalah penurunan omset, ketiadaan akses teknologi serta kurangnya aspek manajemen. Dengan adanya koperasi," tutur Kang Ferry.
Dia menjelaskan koperasi dapat mengontrol stabilitas harga, ketersediaan barang dan sistem distribusi secara sekaligus melalui hubungan dengan pihak swasta atau pemerintah.
"Ini adalah hal yang tidak bisa dilakukan pelaku UMKM sebagai individu," ucapnya.
Kang Ferry mencontohkan negara tetangga Singapura, kehidupan mereka sangat terbantu oleh koperasi. Sebagai negara kecil yang tidak memiliki sumber daya alam, Singapura tergantung kepada produk jadi dan rantai pasok retail. Koperasi di Singapura menguasai 62 persen sektor retail dan 52 persen dari penduduknya sudah menjadi anggota koperasi.