Ganjar Pranowo Sapa dan Beri Motivasi Penyandang Disabilitas di Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Badan Unit Usaha Mandiri Pospera Jakarta, Kamis (28/9/2023). Tiba di Bumi Pospera sekira pukul 11.00 WIB, Ganjar langsung disambut puluhan penyandang disabilitas dengan suka cita.
Mereka berebut menyalami Ganjar dan meminta foto bersama. Ganjar kemudian diajak Novita Fitri (35), salah satu penyandang disabilitas berkeliling. Mereka melihat kegiatan puluhan penyandang disabilitas tunarungu yang bekerja di tempat itu. Mereka bekerja di berbagai unit usaha, misalnya cuci mobil, bengkel mobil, salon mobil hingga kedai kopi.
"Mereka itu semuanya teman-teman disabilitas tunarungu Pak. Meski mereka difabel, tapi mereka bisa bekerja dengan baik dan terampil. Sama dengan orang normal lainnya," kata Novita menggunakan bahasa isyarat dan kata yang terbata-bata.
Ganjar tersenyum bangga sambil mengacungkan dua jempolnya pada para penyandang disabilitas yang bekerja dengan penuh semangat itu. Dia pun meminta sopir agar mobil pribadinya dicuci dan mencicipi kopi buatan barista di kafe yang ada di sana.
"Wah kebetulan ini, tolong mobil saya dicucikan ya. Berapa kalau cuci mobil di sini," tanya Ganjar.
Dengan bahasa isyarat, mereka menjawab bahwa biaya cuci mobil di sana Rp35.000. Dengan semangat para penyandang disabilitas itu mencuci mobil Ganjar. Ganjar melihat dengan senyum bangga, karena mereka bekerja dengan sangat baik dan rapi.
"Kamu keren, makasih ya," ucap Ganjar sambil mengacungkan dua jempolnya.
Setelah itu, Ganjar berkeliling melihat sejumlah unit usaha yang ada di tempat itu. Cukup lama Ganjar berkeliling menyapa para penyandang disabilitas yang sedang bekerja. Setelah itu, Ganjar ngopi bersama dan mendengarkan curhatan para penyandang disabilitas yang berisi doa dan harapan padanya.
Banyak isu yang dibahas dalam obrolan tersebut. Di antaranya, harapan para penyandang disabilitas mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait pekerjaan, akses pendidikan, pelatihan dan lainnya. Mereka juga mendoakan Ganjar agar menjadi pemimpin masa depan yang peduli pada kelompok disabilitas.
"Banyak di antara kami yang menganggur karena sulit mendapatkan pekerjaan. Banyak perusahaan yang tidak mau menerima peyandang disabilitas untuk bekerja," kata Reza Fahmi (40), penyandang disabilitas lainnya pada Ganjar.