Ganjar Punya Program Satu Keluarga Satu Sarjana, Aiman: Beda dari yang Lain
Jika APBN terbebani akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi yang dampaknya bisa menghambat pembukaan lapangan kerja.
"Kalau soal makan gratis itu bisa dibilang Rp1 triliun per hari terbuang. Memang untuk makanan, tapi mau sampai kapan. Kita bayangkan kalau Rp1 triliun sehari itu setahun Rp360 triliun. Belum biaya distribusi dan lain sebagainya. Ini akan membebani APBN, artinya pertumbuhan ekonomi akan terhambat," ujar Aiman.
Menurut dia, Ganjar punya solusi, yakni menggratiskan atau meringankan biaya pendidikan dari TK sampai kuliah sehingga bisa terwujud satu keluarga satu sarjana.
"Artinya dia diberikan investasi otak yang bisa mengembangkan dirinya, mengangkat derajat keluarga, dan ujungnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mewujudkan bangsa yang lebih maju. Investasi terbaik adalah investasi otak, pikiran, pendidikan," tuturnya.
Editor: Anton Suhartono