Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tulungagung Geger! Suami Istri Ditemukan Tewas, Diduga Minum Racun Tikus
Advertisement . Scroll to see content

Geger Pasutri di Pemalang Tewas di Tumpukan Batu, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:16:00 WIB
Geger Pasutri di Pemalang Tewas di Tumpukan Batu, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Pasangan suami istri ditemukan tewas di atas tumpukan batu bawah Jembatan Kali Rambut, Warungpring, Kabupaten Pemalang. Kematian keduanya masih misterius, Senin (11/8/2025). (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

PEMALANG, iNews.idPasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di atas tumpukan batu bawah jembatan Kali Rambut Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang

Kedua korban diketahui berinisial MR (37) dan NAT (34), warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring. Jasad mereka pertama kali ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi tergeletak di atas tumpukan batu, dengan posisi yang tidak wajar, Minggu (10/8/2025). 

Kematian tragis pasutri tersebut sontak menggegerkan warga sekitar. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.  

Kepala Desa Datar, Katam, yang mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga membenarkan kedua korban merupakan warga desanya. 

"Benar, itu warga kami. Saya terima kabar dari masyarakat, lalu saya cek langsung ke lokasi. Ternyata memang benar, mereka warga Desa Datar," kata Katam, Senin (11/8/2025). 

Menurut pihak keluarga, pasangan tersebut terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Kamis (7/8/2025) pagi. Namun sejak itu, keduanya tidak pernah kembali.

Jasad kedua korban ditemukan dalam posisi tergeletak di atas pecahan batu. Hasil pemeriksaan luar dari tim medis Puskesmas Warungpring tidak menemukan indikasi penganiayaan. Meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah keduanya dibawa ke RSUD M Azhari Pemalang guna dilakukan autopsi.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo mengatakan, hasil pemeriksaan medis awal dari Puskesmas Warungpring menunjukkan tidak ada indikasi kekerasan fisik maupun penganiayaan.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun penyelidikan tetap kami lanjutkan untuk mengungkap penyebab pasti kematian,” ujar AKP Johan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut