Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Teks Pranatacara Tahlilan Bahasa Indonesia, Singkat Mudah Dihafal!
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Geguritan Yaiku merupakan salah satu karya sastra berbentuk puisi yang bisa kita temukan dalam Bahasa Jawa

Mengutip Prabowo dkk (2020) dalam buku yang berjudul Geguritan Tradisional Dalam Sastra Jawa, pada awalnya geguritan memiliki kaidah tertentu yang mengatur bentuknya secara ketat. 

Jenis-jenis Geguritan Bahasa Jawa 

1. Geguritan Lawas atau Tradisional

Geguritan lawas atau tradisional ditulis dengan berbagai aturan-aturan tertentu, seperti (1) Jumlah gatra (Baris) tidak tetap, (2) setiap gatra berisi 8 wanda atau suku kata, (3) bunyi pada akhir kata bersuara sama, dan (4) permulaan geguritan diawali dengan kata sun gegurit (Aku mengarang).

2. Geguritan Kontemporer atau Modern 

Geguritan kontemporer atau modern tidak memiliki ikatan terhadap aturan-aturan guru lagu atau bunyi vokal pada akhir baris dan guru wilangan atau jumlah suku kata tiap baris. 

Contoh Geguritan

Berikut contoh geguritan yang dilansir dari berbagai sumber, Senin (19/8/2024). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut