Gelar Aksi Bela Kiai, Pagar Nusa Tegaskan Marwah Kiai Fondasi Persatuan Nasional
JAKARTA, iNews.id – Pagar Nusa yang merupakan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) menggelar aksi bela kiai di Jakarta. Mereka mendesak agar hak siar stasiun tv swasta yang menyuguhkan tayangan melecehkan kiai dan pesantren dicabut.
Menurut mereka, hal ini bertentangan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan persatuan dan kehormatan tokoh agama.
“Tidak boleh ada satu pun media yang menggunakan frekuensi publik untuk merendahkan marwah kiai. Negara harus menunjukkan keberpihakan seperti yang telah dicontohkan Presiden,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil, Selasa (21/10/2025).
Gus Nabil juga mengingatkan amanat Trisakti Bung Karno tentang pentingnya bangsa Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan.
“Jika tayangan publik menjadikan pesantren sebagai bahan olok-olok, itu artinya kita menjauh dari kepribadian bangsa. Presiden telah menunjukkan sikap yang benar, kini negara harus memastikan ruang siar sejalan dengan visi kebudayaan nasional,” ucapnya.
Aksi berlangsung tertib dan damai. Di pengujung kegiatan, suasana sempat mencair ketika salah satu pendekar Pagar Nusa dan anggota Sabhara terlibat aksi panco persahabatan.
Keduanya tertawa bersama, menjadi simbol bahwa perjuangan menjaga martabat kiai tidak bertentangan dengan kedamaian dan persatuan bangsa.
Aksi Bela Kiai hari ini menjadi pesan kuat bahwa menghormati kiai bukan hanya tradisi, tetapi bagian dari strategi menjaga kedaulatan moral Republik Indonesia. “Jika negara berdiri di belakang kiai, maka bangsa ini tidak akan pernah kehilangan arah,” kata Gus Nabil.
Editor: Kastolani Marzuki