Gelar BIPP 2022, Binus University Mau Cetak Lulusan Sesuai Kebutuhan Industri
SEOUL, iNews.id - Binus University kembali menggelar Binus Industry Partnership Program (BIPP). Kali ini, fokus utamanya adalah mencetak lulusan sesuai kebutuhan industri.
Menurut Rektor Binus University, Prof Harjanto Prabowo perkembangan yang sangat cepat menjadi tantangan besar perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan yang andal dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Binus University pun semakin gencar membina kolaborasi dengan dunia industri.
“Kerja sama dengan industri sangat membantu mahasiswa agar dapat membandingkan pengetahuan yang mereka peroleh selama kuliah, dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Jadi mereka akan selalu update," ucap Harjanto dalam pelaksanaan acara Binus Industry Partnership Program (BIPP) 2022 di Seoul Korea Selatan, Kamis (3/11/2022).
Tak hanya itu, Harjanto berharap pelaku industri bisa menempa para mahasiswa Binus saat mereka melakukan praktik kerja secara langsung di lokasi industri. Dengan begitu, lulusan bisa benar-benar siap dan tangguh.
Selain memaparkan soal kebutuhan industri dan kesiapan, Binus University juga mengungkapkan tujuan strategis miliknya. Hal ini dibuktikan melalui status mahasiswanya di hari kelulusan yang mana sebagian besar sudah bekerja di perusahaan global atau berwirausaha.
“Hal ini sesuai dengan sasaran mutu kami bahwa 2 dari 3 lulusannya bekerja di perusahaan besar atau menjadi entrepreneur,” ujar Harjanto.
BIPP 2022 Temukan Pelaku Industri Dari Berbagai Bidang
BIPP 2022 merupakan program tahunan Binus University yang sudah diselenggarakan sejak 2014. Program ini mempertemukan para pelaku industri untuk bersama-sama membahas berbagai program yang mendukung peningkatan kualitas lulusan Binus University.
Kali ini, BIPP 2022 digelar di Seoul, Korea Selatan dari 1-6 November 2022. Menurut Vice Rector Global Employability and entrepreneurship, Prof Meyliana dalam penyelenggaraan BIPP kali ini, bidang perusahaan yang berpartisipasi lebih variatif dibanding tahun sebelumnya.
Program kali ini diikuti oleh hampir seluruh bidang industri, seperti information technology, telekomunikasi, retail, media massa serta kesehatan. Meyliana juga mengatakan bahwa Binus telah menyiapkan sejumlah program kolaborasi menarik untuk ditawarkan kepada pihak industri, di antaranya adalah program magang, pengabdian masyarakat serta join research.
“Kami sangat open untuk membina kerjasama dengan industri. Kami juga menawarkan program beasiswa serta magang khusus untuk bidang riset sesuai kebutuhan industri. Intinya, kedua belah pihak harus sama-sama diuntungkan,” kata Meyliana.
Menanggapi penyelenggaraan BIPP 2022, Duta besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto mengaku sangat menyambut baik program ini. Gandi menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan penuh bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan kerjasama pendidikan di Korea Selatan.
"Kami dari pemerintah tentu akan memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk melancarkan program-program tersebut,” tuturnya.
Editor: Puti Aini Yasmin