Gelar Wayang Kulit, Kapolri Sebut Bentuk Pelestarian Budaya Bersama Masyarakat
Kata Sigit, saat ini seluruh negara termasuk Indonesia sedang menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian. Untuk di tingkat dunia, permasalahan yang dihadapi oleh seluruh negara yakni, mulai dari Pandemi Covid-19 hingga konflik Rusia dan Ukraina.
Tak hanya itu, Sigit menyebut, sinergitas dan soliditas lintas elemen juga dibutuhkan untuk menghadapi agenda di tingkat nasional, seperti Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Menurut Sigit, untuk menghadapi semua hal tersebut diperlukan kerja sama dari seluruh elemen. Tujuannya, agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta dapat melakukan perbaikan dari pengalaman yang sudah ada sebelumnya.
"Karena kita ingin bisa melewati situasi sulit ini dengan baik dan itu butuh soliditas, sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh masyarakat. Pada saat kita bersatu, maka kita bisa melalui seluruh masalah-masalah tersebut. Dan harapan kita, bisa menuju masyarakat yang unggul, ekonomi tumbuh dan kita terus menyongsong menuju visi Indonesia Emas 2045," ujar eks Kapolda Banten ini.
Di sisi lain, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama-sama di garis terdepan dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan di Indonesia. Dia berharap, ke depannya sinergitas dan soliditas yang sudah terbangun akan terus dioptimalkan.
"Sehingga semuanya bisa kita lalui dan Indonesia menjadi lebih baik, masyarakatnya sejahtera. Persatuan dan kesatuan kita jaga sebagai bagian dari kekayaan kita, menjaga keberagaman yang ada di Indonesia menjadi satu kekuatan. Dan itu adalah modal kita untuk bisa melompat maju bersama-sama menghadapi kompetisi kita dengan negara-negara lain," tutur Sigit.
Editor: Rizal Bomantama