Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Ekstrem, Kemenhub Pasang Status Waspada Transportasi Laut
Advertisement . Scroll to see content

Gelombang 4-6 Meter Berpotensi Terjadi di Pesisir Selatan Lampung hingga Jatim

Senin, 23 Agustus 2021 - 11:45:00 WIB
Gelombang 4-6 Meter Berpotensi Terjadi di Pesisir Selatan Lampung hingga Jatim
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 4-6 meter di pesisir selatan Lampung hingga Jatim. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23-24 Agustus 2021. BMKG melaporkan ada pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten, Samudra Hindia barat Lampung sampai selatan Jawa Tengah, perairan Yos Sudarso - Merauke, dan Laut Arafuru bagian timur,” tulis BMKG dalam rilis resminya, Senin (23/8/2021).

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan timur Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan,  Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang - Pulau Rotte, dan Selat Ombai.

Kemudian di Samudra Hindia selatan Pulau Sawu - Pulau Rotte, Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Kepulauan Wakatobi, perairan Menui - Kendari bagian timur, perairan selatan Pulau Buru, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru, Laut Arafuru, perairan utara Pulau Biak, dan Samudra Pasifik utara Biak.

Lalu, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya yaitu perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan tengah, perairan selatan Banten - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Bali - Pulau Sumba.

Selain itu, gelombang yang lebih tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya yakni Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Timur (Jatim).

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” kata BMKG.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut