Gempa Lombok, Presiden Minta Pencarian Korban Hilang Diprioritaskan
“Selang beberapa lama setelah gempa yang pertama terjadi, saya juga telah perintahkan langsung kepada Kepala BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Nasional), Basarnas (Badan SAR Nasional), dan panglima TNI, serta Polri untuk segera langsung bergerak dan fokus kepada upaya-upaya evakuasi. Termasuk di dalamnya evakuasi wisatawan yang ada di pulau di sekitar Lombok, memberikan perawatan kepada para korban, dan penanganan pengungsi,” ucap presiden.
Sejumlah pejabat turut serta dalam rapat terbatas hari ini. Di antaranya Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Mensos Idrus Marham. Kemudian, hadir juga Menko PMK Puan Maharani, Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno LP Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Menpar Arief Yahya.
Pascagempa 7,0 skala Richter (SR) di wilayah Lombok, NTB, akhir pekan lalu, evakuasi korban masih terus dilakukan dengan intensif. Data terakhir yang dirilis BNPB menyebutkan, jumlah sementara korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 321 jiwa lebih. Ribuan orang dilaporkan mengalami luka berat. Jumlah ini diperkirakan masih bertambah setelah NTB kembali diguncang gempa 6,2 SR, Kamis (9/8/2018) kemarin.
Editor: Ahmad Islamy Jamil