Gempa M5,0 Guncang Aceh Singkil, BMKG : Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo (M)5,0 mengguncang wilayah Pantai Barat Daya Aceh Singkil, Aceh hari ini pukul 10.34.23 WIB. Gempa ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,20 derajat LU ; 97,82 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Km arah Barat Daya Singkil Utara, Aceh Singkil, Aceh pada kedalaman 52 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (2/9/2022).
Sementara itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Singkil dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Berastagi dan Humbang Hasundutan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Pulau Banyak (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas BMKG.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat