Gempa M5,5 Guncang Ambon, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda
JAKARTA, iNews.id - Gempa dengan kekuatan M5,5 mengguncang Ambon, Provinsi Maluku pada hari ini Kamis (1/6/2023) pukul 04.56 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,52° LS ; 128,29° BT, atau 19 km timur laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 103 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Kamis (1/6).
Sementara itu, gempa bumi ini dirasakan di Kota Saparua dengan skala intensitas III MMI (Getaran nyata dirasakan dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Ambon, Masohi, dan Piru II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.