Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rentetan Gempa Bumi Guncang Poso Sulteng, Warga Panik Berhamburan
Advertisement . Scroll to see content

Gempa Poso Robohkan Gereja, Banyak Jemaat Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 08:54:00 WIB
Gempa Poso Robohkan Gereja, Banyak Jemaat Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Salah satu bangunan gereja yang rusak akibat gempa Poso, Sulteng, Minggu (17/8/2025). (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rekaman video bangunan gereja runtuh akibat gempa bumi di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, viral di media sosial, Minggu (17/7/2025) pagi. Sejumlah jemaat tampak menjadi korban reruntuhan bangunan.

Dalam video yang viral terlihat bangunan gereja roboh, sejumlah jemaat tertimpa reruntuhan dan warga panik. Suasana tampak mencekam, sebagian warga datang mengeluarkan para korban dari dalam gereja.

Beberapa lainnya tampak mengangkat puing reruntuhan untuk menyelamatkan korban yang tertimpa bangunan. Secara kasat mata tampak bangunan gereja tersebut masih dalam proses pembangunan.

Belum ada keterangan resmi atas kejadian gempa ini. BNPB yang coba dikonfirmasi belum memberikan keterangan.

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada 18 km barat laut Poso, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 km. Hasil analisis menunjukkan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tokoraru.

“Dengan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Poso termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar Tokoraru,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, dalam keterangannya, Minggu (17/8/2025).

BMKG menegaskan gempa Poso 17 Agustus 2025 tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa Poso dirasakan kuat di Kota Poso dengan intensitas V–VI MMI. Dinding rumah warga rontok, cerobong asap pabrik rusak, dan bangunan gereja mengalami kerusakan parah.

Selain di Poso, guncangan terasa hingga Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, serta Polewali Mandar pada skala III–IV MMI. Sementara di Tana Toraja dan Wajo, guncangan dirasakan pada skala III MMI.

Hingga kini jumlah korban masih dalam pendataan. Pemerintah daerah telah mengerahkan tim tanggap darurat dan evakuasi ke lokasi.

BMKG mencatat setidaknya 10 kali gempa susulan atau aftershock hingga pukul 07.10 WIB. Gempa susulan terbesar berkekuatan magnitudo 3,2.

BMKG mengingatkan warga tetap waspada terhadap gempa susulan, memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke rumah, dan tidak mempercayai isu yang tidak benar.

“Pastikan bangunan cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan sebelum ditempati kembali,” ujar Daryono.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut