Gerak Cepat Prabowo! Minta Keputusan Sengketa 4 Pulau segera Diumumkan

JAKARTA, iNews.id – Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat dalam menyelesaikan sengketa wilayah antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara terkait empat pulau yang belakangan ini ramai diperdebatkan. Prabowo juga meminta hasil kesepakat empat pulau masuk wilayah Aceh itu segera diumumkan kepada masyarakat.

"Terima kasih, saya telah dilaporkan bahwa saudara-saudara telah bertemu untuk membahas masalah terkait empat pulau yang menjadi bahan pembicaraan sekarang. Silakan mungkin ada yang mau disampaikan kepada saya, silakan," kata Presiden Prabowo saat membuka pembahasan dalam rapat yang digelar secara daring tersebut. 

Baca Juga

Pejabat AS Ungkap Rencana Pembangunan Perumahan di Gaza yang Diduduki Israel

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, sengketa empat pulau tersebut menemukan titik terang setelah ditemukan dokumen lama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dokumen itu memuat kesepakatan dua gubernur saat itu, termasuk Gubernur Sumatra Utara Raja Inal Siregar yang secara tegas mengatakan keempat pulau tersebut masuk dalam wilayah Aceh.

Baca Juga

Terungkap! Ini Alasan Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Masuk Aceh

"Kami telah membicarakan soal empat pulau dan alhamdulillah tadi berdasarkan temuan baru dari Pak Mendagri, kita ketemu dokumen lama keputusan Mendagri tentang kesepakatan dua gubernur yang pada waktu itu ditandatangani oleh Raja Inal Siregar, gubernur Sumatra Utara, yang menyepakati bahwa empat pulau itu masuk ke dalam wilayah Aceh," kata Dasco.

Dasco mengatakan, dengan adanya bukti autentik tersebut, Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf telah menyepakati untuk menandatangani pembaruan kesepakatan terkait Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek yang masuk wilayah Aceh.

Baca Juga

Prabowo Ternyata Putuskan 4 Pulau Sah Milik Aceh dari Rusia

"Berdasarkan temuan dari bukti autentik yang didapat, kita tadi sudah bersepakat bahwa sebentar di hadapan Pak Presiden, dua gubernur akan menandatangani pembaruan kesepakatan tentang empat pulau yang masuk ke wilayah Aceh," kata Sufmi Dasco.

Baca Juga

4 Pulau Masuk Aceh, Mensesneg: Ini Solusi, Kami Harap Akhiri Dinamika di Masyarakat

Setelah itu, kata Dasco, pemerintah akan menjelaskan kepada publik secara runut mengenai kronologi sengketa dan proses penyelesaiannya. "Setelah ini kita akan terangkan kepada masyarakat melalui media runut-runutan tentang bagaimana terjadi sengketa dan bagaimana akhir penyelesaiannya. Demikian dilaporkan Pak," katanya.

Presiden Prabowo menyambut baik kesepahaman yang telah dicapai antara dua gubernur. Dia meminta agar hasil rapat ini segera diumumkan ke masyarakat untuk mencegah spekulasi liar. 

Baca Juga

Prabowo Putuskan 4 Pulau Polemik Masuk Wilayah Aceh

"Saya kira prinsip bahwa kita satu negara NKRI itu selalu jadi pegangan kita, tapi alhamdulillah kalau memang dengan cepat sudah ada pemahaman bersama penyelesaiannya, saya kira baik sekali," kata Prabowo.

Presiden juga menekankan pentingnya menjaga kondisi nasional yang saat ini dinilai stabil dan positif. "Segera saja diumumkan ke masyarakat supaya enggak jadi bahan untuk bikin rame lagi. Suasana kita sangat bagus, jadi kita sangat perlu bantu penerangan dulu ke rakyat ya," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, saat ini kondisi ekonomi dan sektor lainnya menunjukkan tren positif. Ia menilai momentum ini harus dijaga bersama. 

"Kondisi kita baik, pertumbuhan kita baik, produksi pertanian kita baik, saya lihat kemajuan di semua bidang. Jadi kita semua perlu untuk terus menjaga kondisi ini," katanya.

Di akhir pernyataannya, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan sengketa wilayah empat pulau antara Aceh dan Sumut. 

"Saya sangat menghargai pekerjaan saudara, saya menghargai kerja sama tim. Saya merasakan teamwork kita sangat baik. Terima kasih," kata Prabowo.

Editor: Maria Christina