Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Soeripto, Tokoh Intelijen dan Pendiri PKS yang Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra Akhirnya Rela Kursi Wagub DKI Diserahkan ke PKS

Senin, 05 November 2018 - 18:35:00 WIB
Gerindra Akhirnya Rela Kursi Wagub DKI Diserahkan ke PKS
Partai Gerindra akhirnya rela menyerahkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta untuk diisi kader PKS.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kandidat pengisi posisi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno akhirnya terungkap. Posisi orang nomor dua di Ibu Kota itu akan diserahkan ke kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo usai rapat tertutup dengan partai Gerindra di kantor DPD Gerindra, Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

"Tadi sudah disepakati bahwa kursi (wagub DKI Jakarta) itu diamanatkan, dimandatkan kepada PKS. Mudah-mudahan pada waktu berikutnya nanti akan segera disampaikan kepada publik tentang dua nama kader PKS yang akan disampaikan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta," kata Syakir Purnomo di Kantor DPD Gerindra DKI, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Sebelum menunjuk siapa yang akan mendampingi Anies, dia menjelaskan, PKS dan Partai Gerindra terlebih dahulu akan membentuk badan bersama. Tugasnya adalah untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada kader PKS yang akan menjabat wagub sebelum nama itu diserahkan ke DPRD DKI Jakarta.

"Perlu kami tegaskan kembali bahwa Gerindra dan PKS solid. Dan yang berikutnya, Gerindra dan PKS bersama anggota koalisi partai yang lain juga akan terus berikhtiar maksimal memenangkan Pak Prabowo dan Bang Sandi sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019," tegasnya.

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M.Taufik mengatakan, jika wakil dari PKS tidak lolos saat uji kepatutan dan kelayakan, maka perwakilan Gerindra berhak mengisi posisi wagub DKI Jakarta.

"Kan enggak serta merta juga PKS. Jadi harus ada lewat fit and proper (test). Kan belum tentu mereka lulus dalam fit and proper (test) kan," tegas Taufik.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut