Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra Dituduh Tak Dukung RUU Terorisme, Hashim : Ini Fitnah Murahan

Jumat, 18 Mei 2018 - 17:40:00 WIB
Gerindra Dituduh Tak Dukung RUU Terorisme, Hashim : Ini Fitnah Murahan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberikan keterangan pers terkait RUU Terorisme di DPR, Jakarta, Jumat (18/5/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra murka dituduh tak mendukung rancangan undang-undang (RUU) Terorisme. Bukan hanya tak berdasar, tuduhan itu juga dianggap sebagai serangan politik keji.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, tuduhan itu ingin mengesankan Partai Gerindra seolah-olah membela terorisme atau teroris. Karena itu dia menganggap ada pihak tertentu yang sengaja ingin menghancurkan citra Gerindra.

"Saya kira itu fitnah, kebohongan yang kami curigai dari lawan politik kami. Ini fitnah murahan dari lawan politik kami," Kata Hashim saat jumpa pers di Fraksi Partai Gerindra, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Hashim menegaskan, dirinya merupakan salah satu pimpinan yang ikut terlibat dalam pembahasan RUU terorisme. Lebih dari itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memerintahkan partai agar mendukung RUU Terorisme.

Kendati Prabowo setuju, Hashim mengaku pernah menyampaikan keberatan atas RUU Terorisme kepada mantan Danjen Kopassus TNI AD. Menurutnya, ada pasal-pasal yang sangat memberatkan bangsa dan negara. Hashim menuturkan, ketika itu Prabowo tidak sadar bila dalam draft RUU itu terdapat pasal-pasal yang mengizinkan pemerintah untuk menahan orang dicurigai tanpa bukti sampai 510 hari tanpa dakwaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut