Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ternyata Pernah Busung Lapar, Penyakit Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Gerkindo dan Ormas Kristen Inisiasi Gerakan Nasional Pencegahan Stunting

Senin, 05 Agustus 2019 - 19:51:00 WIB
Gerkindo dan Ormas Kristen Inisiasi Gerakan Nasional Pencegahan Stunting
Ketua Umum DPP Gerkindo Yerry Tawalujan di Gedung Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) bersama lembaga dan yayasan Kristen di Indonesia terus mengintensifkan pertemuan untuk membicarakan kontribusi nyata yang bakal diberikan kepada bangsa. Salah satu agenda besar yang kini dirumuskan yaitu gerakan nasional pencegahan stunting.

Ketua Umum DPP Gerkindo Yerry Tawalujan mengatakan, ormas Kristen selama ini sudah sering memberikan sumbangsih mereka kepada bangsa dan negara. Namun, kontribusi tersebut dilakukan secara sendiri-sendiri.

Dari beberapa pertemuan, muncul satu gagasan besar agar mereka bergandengan tangan agar sumbangsih itu berdampak kepada masyarakat.

"Kalau cuma satu organisasi melakukan kegiatan sendiri mungkin bagus dan powerful, tetapi jauh lebih powerful lagi kalau 50, 70,100 bahkan kalau lebih ormas itu berkumpul. Bukan di dalam organisasi legal formal akan lebih baik," kata Yerry di Gedung Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).


Yerry mengatakan, Gerkindo bersama organisasi-organisasi Kristen ini akan menginisiasi sebuah kegiatan nasional untuk mengurangi gizi buruk di Indonesia. Kegiatan ini pun sebenarnya sudah dilakukan beberapa pekan lalu di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

"Nah nanti di bulan Oktober kita akan luncurkan gerakan nasional pencegahan gizi buruk dan stunting yang akan sampai ke seluruh provinsi di Indonesia, khususnya provinsi-provinsi yang dalam mapping kami daerah-daerah yang paling menderita gizi buruk," katanya.

Yerry melanjutkan, gerakan itu akan menjadi program jangka panjang. Di luar gerakan ini akan banyak program-program lain dari ormas Kristen yang akan diadopsi untuk diimplementasikan agar berdampak untuk bangsa.

Ketua Umum Majelis Umat Kristen Indonesia (Muki) Djasarmen Purba mengatakan, terdapat 70 ormas Kristen sudah bergabung untuk melakukan gebrakan demi memastikan visi dari Presiden Joko Widodo dapat berjalan dengan baik.

Dari sini diharapkan ada sentuhan presiden dalam membimbing persatuan ormas Kristen untuk membantu dalam memastikan Indonesia menjadi negara kuat pada 2045.

"Oleh karena itu harapan kita bagaimana nanti Presiden bisa memberikan bimbingan dan tuntunan juga kepada kami supaya bisa terlibat di dalam pembangunan untuk tahun-tahun yang akan datang," tuturnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut