Gibran Bacawapres Prabowo, Pakar Politik: Persaingan Pilpres 2024 Berpotensi Tak Setara
JAKARTA, iNews.id - Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) memunculkan kontroversi. Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti berharap rakyat aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024 agar pesta demokrasi itu berjalan dengan proses yang benar.
Pernyataan itu disampaikan Ikrar di acara Talk Politic with Reinhard (TPWR). Dalam perbincangan bersama Reinhard Sirait, Ikrar menyebut hadirnya Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 membuat persaingan berpotensi tidak setara.
"Kalau situasinya seperti ini, level of playing fieldnya tidak setara. Oleh karena itu, rakyat harus diaktifkan," ujar Ikrar Nusa Bhakti, Senin (23/10/2023).
"(Rakyat) bukan hanya penonton pasif dari pemilihan umum, bukan cuma diajak berpesta pora di dalam demokrasi ini, tetapi benar-benar menjaga agar pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber jurdil)," sambungnya kemudian.
Lebih lanjut, Ikrar mengajak anak-anak bangsa untuk ikut memilih di Pemilu 2024. Selain itu, dia meminta masyarakat ikut menjaga agar proses Pemilu berjalan dengan benar.
Seperti diketahui, Gibran telah ditunjuk sebagai Bacawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Majunya Wali Kota Solo itu menuai kontroversi.
Hal yang paling disorot publik adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuat Gibran bisa maju di Pilpres 2024. Belum lama ini, MK mengabulkan gugatan agar mereka yang sedang atau pernah menjabat sebagai bupati, wali kota, ataupun gubernur dapat menjadi capres-cawapres walaupun belum berusia 40 tahun.
Editor: Ahmad Antoni