Gibran Puji Pramono Wajibkan ASN Jakarta Naik Transportasi Umum: Patut Dicontoh

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memuji Gubernur Jakarta Pramono Anung. Pujian diberikan atas kebijakan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) Jakarta naik transportasi umum setiap Rabu. 

Dia menilai kebijakan tersebut bisa dicontoh daerah lain.

Baca Juga

Anomali Ahmed al-Sharaa: Dulu Teroris Bernilai Rp116 Miliar, Sekarang Dijamu Trump di Gedung Putih

"Hari Rabu, ASN (Jakarta) sama gubernurnya wajib naik Transjakarta. Ini saya kira langkah yang patut diapresiasi dan patut dicontoh di kota-kota lain," kata Gibran dalam acara Puncak Green Impact Festival 2025 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (24/07/2025).

Selain itu, Gibran juga mengapresiasi langkah Pramono yang akan menambah bus listrik Transjakarta. Dia senang karena kendaraan listrik tentunya lebih ramah lingkungan.

Baca Juga

Headline iNEWS.ID: ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Ongkosnya Gratis

"Ini saya juga mengapresiasi Pak Gubernur Jakarta. Ini sekarang beliau sedang menambah armada untuk Transjakarta listrik, ini ada 500 bus baru di akhir 2025 ya," ujarnya.

Sebelumnya, Pramono Anung bakal memperketat aturan yang mewajibkan ASN Jakarta naik transportasi umum setiap Rabu. Jika melanggar, ASN akan dinyatakan absen ngantor.

Baca Juga

Infografis ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu

Baca Juga

Catat! ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Ongkosnya Gratis

“Apabila ada ASN yang datang ke kantor naik kendaraan pribadi, apakah itu motor apakah itu mobil, nggak boleh parkir di tempat itu, dan harus diusir dan dinyatakan bahwa yang bersangkutan pada hari itu tidak masuk kantor,” kata Pramono di Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025).

Pramono menyampaikan perintah ini sudah disampaikan kepada seluruh ASN dan pegawai Pemprov Jakarta, termasuk wali kota, kepala dinas, camat, hingga lurah.

"Ini sudah terjadi, salah satunya di Jakarta Selatan. Ketika ada salah satu yang memaksa masuk, dan saya bersyukur satpam di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, kemarin tegas, sehingga mereka kemarin ditolak tidak bisa masuk," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian