Gibran Temui Keluarga Korban Kecelakaan KMP Tunu, Beri Dukungan Moral
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau posko penanganan kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/7/2025). Gibran memastikan proses pencarian dan evakuasi korban berjalan maksimal.
Dia sekaligus memberikan dukungan moral kepada keluarga korban serta para petugas di lapangan.
Dalam kunjungan itu, Gibran didampingi Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R Eko Suyatno, Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso, Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit, perwakilan TNI-Polri, serta jajaran pemerintah daerah Jawa Timur dan Banyuwangi.
Setiba di posko, Gibran mendengarkan paparan perkembangan terbaru dari Basarnas dan tim SAR Gabungan. Kemudian, dia menyaksikan penyerahan santunan dari Jasa Marga dan Jasa Raharja Putera, serta berdialog dengan keluarga korban yang masih menanti kabar anggota keluarganya yang belum ditemukan.
Pada kesempatan ini, Gibran menginstruksikan Basarnas, TNI-Polri, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk mengutamakan pencarian dan penyelamatan korban sebagai prioritas utama. Dia meminta proses pencarian dan evakuasi dilakukan secara cepat, terpadu, dan terkoordinasi dengan baik, agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan mendapatkan penanganan sebaik mungkin.
Selain itu, dia juga meminta keluarga korban diberikan informasi yang akurat dan terkini secara berkala, serta difasilitasi segala kebutuhan dasar mereka selama menunggu kepastian informasi di posko. Dia menegaskan pemerintah akan memberikan pendampingan dan bantuan penanganan bagi keluarga terdampak, sekaligus memastikan proses investigasi menyeluruh dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
Pada kesempatan terpisah, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas R Eko Suyatno menambahkan Gibran juga memberikan arahan khusus agar penyampaian informasi dan pemberitaan dilakukan satu pintu.
“Kami sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) sudah mendapat arahan dan kita atur setiap sore hari, hasil pelaksana operasi kita evaluasi dan kita lakukan press release. Sehingga pemberitaan ini akurat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sambung Eko, Gibran juga berpesan seluruh tim SAR yang terlibat di lapangan selalu mengutamakan keselamatan selama proses pencarian berlangsung.
“Kemudian juga untuk tim SAR yang melaksanakan operasi di laut dan di bawah permukaan [(agar) menekankan safety is paramount, di mana safety terhadap personil dan peralatan yang ada, sehingga pelaksanaan bisa optimal dan maksimal,” pungkasnya.
Diketahui KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.35 WIB setelah mengalami kebocoran di ruang mesin.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan. Hingga saat ini, 30 orang dilaporkan selamat, 6 orang ditemukan meninggal dunia, dan 29 penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Editor: Rizky Agustian