Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, 22 Penyelam dan 3 Armada Tambahan Dikerahkan
Advertisement . Scroll to see content

SAR Temukan Objek Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali 

Minggu, 06 Juli 2025 - 05:31:00 WIB
SAR Temukan Objek Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali 
Pencarian hari ketiga korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Sabtu (5/7/2025). (Foto: Basarnas).
Advertisement . Scroll to see content

BANYUWANGI, iNews.id - Tim SAR gabungan menemukan objek benda diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Bangkai kapal itu ditemukan pada kedalaman 40 - 60 meter. 

Penemuan objek diduga bangkai kapal itu setelah kendaraan bawah laut tanpa awak atau drone, dan alat sonar di KRI Pulau Fanildo mendeteksinya. 

"Kami mengidentifikasi adanya objek di bawah air patut diduga bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto, saat konferensi pers, Sabtu (5/7/2025) malam di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Menurutnya, temuan ini berawal banyaknya korban dan laporan titik awal kapal tenggelam. Dari sanalah tim navigasi Kementerian Perhubungan kemudian menangkap objek spesifikasi dan bentuk bedak bawah air, panjang dan lebar menyerupai kapal.

"Perlu verifikasi lagi menggunakan alat pendeteksi benda bawah laut yakni remot operation vehicle atau ROV dan alat sonar atau sound navigation and ranging yang ada di KRI Pulau Fanildo," kata dia.

Penerjunan dua alat itu memungkinkan karena keduanya memiliki kecanggihan teknologi yang dapat menangkap objek di bawah laut. Sementara alat sonar yang ada di KRI Pulau Fanildo merupakan, teknologi yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi, mengidentifikasi serta menentukan jarak objek di bawah permukaan air.

Di sisi lain, Panglima Komando Armada II Surabaya Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya menyatakan, KRI Pulau Fanildo nantinya diperkirakan tiba di Perairan Banyuwangi, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu malam ini usai berlayar dari Surabaya.

"Malam ini juga akan langsung ke titik lokasi melaksanakan tugas menggunakan alat sonar mendeteksi objek, dan juga magnetometer mendeteksi logam," ujar I Gung Putu Alit Jaya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut