Golkar Bela Bahlil yang Dikritik Imbas Tambang Nikel di Raja Ampat: Salah Sasaran!
JAKARTA, iNews.id - Partai Golkar membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang dikritik tajam imbas penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kritikan yang dialamatkan kepada Bahlil diklaim salah sasaran.
Sekjen Partai Golkar Sarmuji mengatakan tambang nikel itu telah ada jauh sebelum Bahlil menjabat menteri ESDM.
"Itu kritikan salah sasaran. Tambang itu sudah mendapatkan ijin jauh hari sebelum Menteri Bahlil menjabat sebagai menteri," kata Sarmuji kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Ketua Fraksi Golkar di DPR itu menilai Bahlil justru menghentikan sementara aktivitas tambang begitu masalah mencuat sambil melakukan evaluasi.
"Bahkan dia satu-satunya menteri yang turun langsung, padahal masalah ini sebenarnya lintas kementerian," ujarnya.
Dia menduga kritikan ini sebagai salah satu upaya serangan balik dari pihak-pihak tertentu yang tidak suka jika izin usaha pertambangan (IUP) dicabut.