Golkar Pastikan Tak Dukung Anies, Ini Respons PKS dan Demokrat
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya tidak akan bergabung mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Dengan begitu dia menutup kemungkinan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Itu sangat benar," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip Sabtu (5/8/2023).
Dirinya kembali menegaskan partainya hanya akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Ya (tidak mungkin ke Anies)," kata Airlangga.
PKS dan Partai Demokrat sebagai pengusung Anies pun memberikan tanggapan. Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi menghargai pilihan politik Partai Golkar dalam menentukan dukungan. Baginya, setiap partai politik memiliki sikap tersendiri untuk menentukan dukungan.
"Perbedaan pilihan Capres itu adalah hal yang wajar terjadi ketika mendekati kontestasi Pilpres. Oleh karena itu, kami menyampaikan dukungan penuh pada Golkar untuk menentukan pilahan Capres yang akan diusung pada 14 Februari 2024," ucap Aboe, Sabtu (5/8/2023).
Lebih lanjut, Aboe pun menyampaikan tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) masih solid dalam mendukung Anies.
"Dalam koalisi ini, kami yakin bahwa satu tiket sudah cukup untuk memberangkatkan pasangan capres dan cawapres," ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Dia menegaskan sikap itu merupakan kedaulatan Partai Golkar untuk menentukan dukungannya dalam Pilpres 2024.
"Kami menghormati sikap politik dan kedaulatan dari setiap partai politik dalam menentukan sikap politiknya terkait dukungan pada Pilpres 2024 mendatang. Termasuk sikap dan arah dukungan politik Partai Golkar," kata Kamhar.