Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ungkap Distribusi BBM ke Daerah Terisolasi di Sumatera Gunakan Rakit
Advertisement . Scroll to see content

Golkar Sentil Cak Imin yang Minta Bahlil Taubatan Nasuha: Jangan Merasa Paling Benar

Rabu, 03 Desember 2025 - 22:01:00 WIB
Golkar Sentil Cak Imin yang Minta Bahlil Taubatan Nasuha: Jangan Merasa Paling Benar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyayangkan pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia (PM) Muhaimin Iskandar yang meminta tiga menteri bertobat pascabencana banjir Sumatera. Menurutnya di tengah situasi seperti ini, lebih baik semua pihak fokus membantu meringankan beban warga terdampak, bukan saling menyalahkan.

"Harusnya kan kita semua fokus bagaimana membantu mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Misalnya kalau mereka kekurangan logistik, kekurangan BBM, kekurangan air, kemudian tidak ada jaringan. Sebaiknya pemerintah fokus ke sana," ucap Doli kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

Dia meminta Cak Imin tidak asal mengomentari kinerja dari menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto. Ucapannya yang mengomentari menteri lain menurutnya malah memperkeruh suasana di tengah situasi bencana ini.

"Ya, di tengah seperti ini jangan membuat situasi tambah keruh lah. Jangan merasa yang paling benar, yang masa paling hebat gitu. Nah sekarang masyarakat menunggu apa yang bisa kita buat masing-masing dari kita," katanya.

Doli menegaskan, orang yang bisa mengevaluasi kinerja menteri hanyalah Presiden Prabowo. Maka dari itu, pernyataan Cak Imin dianggap telah melampaui kewenangannya sebagai menteri koordinator.

"Cak Imin itu sebagai apa? Kan dia bukan presiden, dia kan cuma Menko gitu. Jadi yang berhak menegur, yang berhak memberikan peringatan, yang menyuruh tobat atau tidak itu ya kepada menteri, kepada menteri-menterinya itu adalah presiden," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut