Gories Mere, Jenderal Pemburu Ratu Ekstasi Merintis Pasukan Antiteror Burung Hantu
Nama Gories Mere mencuri perhatian karena ternyata ia juga pernah menjadi target pembunuhan. Pada tahun 2011, ia bersama beberapa tokoh polisi dan masyarakat mendapat teror bom buku yang cukup heboh kala itu.
Gories Mere memang termasuk daftar orang yang diburu oleh pembunuh bayaran di Tanah Air. Hal itu diungkapkan Tito Karnavian ketika menjabat Kapolri, saat konferensi pers di Kantor Menko Polhukam 28 Mei 2019.
Komjen Pol (Purn) Gories Mere lahir pada 17 November 1954 di Flores Timur. Gories Mere pernah menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2009-2012.
Gories Mere pensiun dari Kepolisian pada 1 Desember 2012 dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Akan tetapi, Presiden Joko Widodo mengangkat Gories Mere sebagai Staf Khusus Presiden bidang intelijen serta Keamanan sejak Juni 2016.
Editor: Faieq Hidayat