Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR
Advertisement . Scroll to see content

Grafik Perolehan Suara di Sirekap Hilang, Sekjen Perindo Sebut Akal-akalan KPU

Rabu, 06 Maret 2024 - 18:54:00 WIB
Grafik Perolehan Suara di Sirekap Hilang, Sekjen Perindo Sebut Akal-akalan KPU
Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq menyebut grafik perolehan suara Pemilu 2024 di Sirekap hilang akal-akalan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka seharusnya menjelaskan terlebih dahulu alasan grafik perolehan suara hilang. 

"Kita sudah kehilangan kepercayaan terhadap itu (KPU). Sekarang tinggal dalam sisa waktu ini, apalagi dimulai dengan mentakedown tanpa informasi pada publik lagi, setelah dikonfirmasi media baru mengaku bahwa itu memang sengaja, ini kan akal-akalan, padahal seharusnya mentakedown, dia (KPU) pamit dahulu pada rakyat," ujar Rofiq dalam tayangan Sindo Sore pada Rabu (6/3/2024).

Menurutnya, grafik perolehan suara pemilu sejatinya informasi publik. Persepsi publik akan negatif karena bagian transparansi informasi tak bisa ditemukan lagi.

"Kalau kemarin itu masih ada grafik, masih ada ini, ada kontrol. Jadi ketika ada temuan yang tak sesuai, masyarakat langsung bersuara. Kalau sekarang ini kita mau lihat, kita mau mengontrol dari sisi yang mana," tuturnya.

Dia menerangkan grafik tersebut hilang justru menimbulkan kecurigaan baru saat salah satu partai tertentu suaranya melonjak tak wajar.

"Kenapa tak dari awal-awal, kenapa harus sekarang, ketika ada gelombang protes besar-besaran terhadap kenaikan (suara) partai-partai tertentu dalam jumlah yang sangat signifikan. Apakah ini juga bagian dari alih-alih tuk menyesuaikan atau gerilya di tingkatan manual dalam rangka menyesuaikan order dalam tanda kutip," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut