Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Mampu Beri Kebijakan Berkualitas Buat Masyarakat Naik Kelas
Advertisement . Scroll to see content

Grafik Suara di Sirekap Hilang, Masyarakat Penegak Konstitusi Nilai KPU Lakukan Pembohongan Publik 

Kamis, 07 Maret 2024 - 13:54:00 WIB
Grafik Suara di Sirekap Hilang, Masyarakat Penegak Konstitusi Nilai KPU Lakukan Pembohongan Publik 
Masyarakat Penegak Konstitusi menyerukan mosi tidak percaya kepada Presiden Jokowi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Penegak Konstitusi menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diduga melakukan pembiaran dan pembohongan publik terhadap manipulasi data di Sirekap. Hal ini menimbulkan kegaduhan dan ketidakpercayaan publik. 

"Justru itu, salah satu praktik-praktik yang disembunyikan. Kamarin Sirekap menghilang, sekarang menghilang lagi," kata Koordinator Masyarakat Penegak Konstitusi Danang Girindrawardana di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Menurut dia, seharusnya KPU bisa lebih transparan meskipun ada perbaikan data pemilu 

"Ya transparan aja, meskipun ada keluhanan dari perbedaan suara yang ditampilkan Sirekap dengan C hasil, tidak apa-apa diperbaiki. Tapi, saat ini justru terlihat bahwa KPU melakukan pembohongan publik," ucap Danang.

Sebelumnya, tampilan Sirekap KPU mengalami perubahan. Data grafik perolehan suara yang biasanya tertera, saat ini tidak muncul pada website tersebut. 

Jumlah suara paslon dan termasuk presentasenya tidak terlihat. Tidak hanya itu, jumlah suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah diinput dari Form C juga tidak diperluhatkan.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut