Grind Banten Tegaskan Dukungan terhadap Pemberantasan Korupsi

TANGERANG SELATAN, iNews.id – Organisasi sayap Partai Perindo, Garda Rajawali Perindo (Grind) Banten menegaskan dukungan mereka terhadap agenda pemberantasan korupsi yang menjadi salah satu visi misi pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Dalam agenda itu, pencegahan diprioritaskan daripada penindakan.

Sekretaris Grind Banten Musa Al-Asari menuturkan, Jokowi-Ma’ruf menawarkan agenda aksi yang konkret dan komprehensif dalam visi dan misinya. Jokowi sebagai capres petahana juga telah meletakkan fondasi dengan membuat Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

Baca Juga

Mediator Bekerja Keras Dorong Fase Kedua Perjanjian Gencatan Senjata Gaza

Musa meyakini, pada pemerintahan selanjutnya, Jokowi-Ma’ruf akan memastikan strategi nasional itu akan dilaksanakan secara konsisten.

“Fokusnya dilaksanakan pada bidang perizinan dan tata niaga, keuangan negara, penegakan hukum, serta reformasi birokrasi di setiap kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga,” kata dia, dikutip Selasa (15/1/2019).

Musa menerangkan, selama memimpin pemerintahan periode pertama, Jokowi sudah menerapkan transaksi nontunai. Ke depan, Jokowi akan melanjutkan model transaksi nontunai sebagai upaya pencegahan tindak pencucian uang.

“Pak Jokowi akan terus mempertegas penindakan kejahatan perbankan dan pencucian uang. Sehingga akan ada efek jera karena terjadi proses pemiskinan para koruptor,” ujarnya.

Menurut dia, komitmen pemberantasan korupsi erat kaitannya dengan latar belakang pemimpin. Jika pemimpinnya bersih, upaya pemberantasan korupsi akan mudah berjalan. Jokowi, kata dia, sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam hal pemberantasan korupsi.

Musa mengingatkan, pada 2010 Jokowi mendapatkan ‘Bung Hatta Anti-Corruption Award’ ketika menjabat sebagai wali kota Solo. Jokowi lantas melanjutkan komitmennya dalam hal pemberantasan korupsi dengan mencanangkan sistem e-budgeting ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Pasangan Jokowi-Ma’ruf optimistis dengan komitmennya bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang bersih dari korupsi,” ucapnya.

Editor: Zen Teguh