Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkes Identifikasi 10 Penyakit Terbanyak Pengungsi Banjir di Sumbar, ISPA Tertinggi
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Surat Tes Covid Palsu Naik Transportasi Umum, Kemenkes: Bisa Jadi Sumber Penularan

Selasa, 26 Januari 2021 - 11:35:00 WIB
Gunakan Surat Tes Covid Palsu Naik Transportasi Umum, Kemenkes: Bisa Jadi Sumber Penularan
Ilustrasi tes Covid-19. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Surat tes Covid-19 palsu kerapkali ditemukan polisi saat penumpang menaiki transportasi umum. Akibatnya para pelaku ditangkap.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Riskiyana Sukandhi Putra mengatakan orang yang menggunakan surat tes Covid-19 palsu untuk naik transportasi umum baik pesawat, kereta api, bus ataupun kapal laut, maka bisa menjadi sumber penularan.

“Saya sedih, mungkin banyak berita di televisi ada pemalsu surat keterangan ya, surat keterangan sudah melakukan tes, padahal dia belum melakukan tes hanya dibeli saja, kemudian ditangkap polisi begitu. Nah, ini sudah sedemikian parahnya,” kata Riskiyana dalam Webinar: Mengapa Perlu Vaksinasi Covid-19? Secara virtual, Selasa (26/1/2021).

“Nah ini yang saya katakan, kalau dia naik transportasi perhubungan apapun yang mensyaratkan adanya tes antigen, yang kemudian tes antigen dibeli dengan surat yang yang aspal itu tadi,” kata Riskiyana.

Mereka yang naik transportasi umum dengan menggunakan surat tes palsu maka akan membahayakan orang lain. Karena dia termasuk dalam kategori orang tanpa gejala yang harus diwaspadai dan bisa menjadi sumber penularan bagi penumpang lain.

“Jadi suratnya asli tapi tidak dilakukan tes sebenarnya atau kita sebut aspal itu tadi, maka orang tersebut bisa menjadi sumber penularan bagi yang lain,” kata Riskiyana.

Apalagi, kata Riskiyana, di dalam transportasi umum baik pesawat, kereta api juga bus dengan AC maka semakin berpotensi terjadinya penularan Covid-19. “Baik di dalam pesawat, atau di kereta api, di bus AC yang memang tertutup semacam itu, bisa dibayangkan berapa banyak orang yang akan tertular hanya oleh perilaku yang salah dari salah satu penumpang kita. Nah inilah perlunya bagaimana kita melakukan upaya-upaya pencegahan,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut