Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km, Status Level III Siaga
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Merapi Muntahkan 54 Kali Awan Panas Guguran sejak Sabtu

Minggu, 12 Maret 2023 - 18:33:00 WIB
Gunung Merapi Muntahkan 54 Kali Awan Panas Guguran sejak Sabtu
Gunung Merapi tercatat 54 kali memuntahkan awan panas guguran sejak Sabtu (11/3/2023) pagi. (Foto: BPPTKG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah memuntahkan 54 kali awan panas guguran (APG). Jumlah itu terhitung sejak erupsi sabtu (12/3/2023) kemarin.

“Terkait dengan erupsi yang kemarin sendiri, sampai dengan saat ini sudah terjadi 54 kali erupsi, kejadian awan panas guguran sampai dengan pukul 15.30 WIB,” ucap Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso saat konferensi pers secara virtual, Minggu (12/3/2023).

Agus mengatakan semua kejadian awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi kali ini mengarah ke Kali Bebeng atau Kali Krasak.

“Jadi kenapa kami sebut Kali Bebeng atau Kali Krasak karena ada dua cabang hulu sungai yaitu Bebeng Krasak yang itu kemudian menyatu membentuk Sungai Krasak seperti itu. Jadi dominan adalah ke arah ke arah barat laut ya, karena memang anginnya mengarah ke sana,” ujarnya.

Selain itu, Agus mengatakan hujan abu tipis akibat awan panas guguran ini sampai ke Kalibening Banjarnegara, Jawa Tengah yang jaraknya sekitar 96 km dari Gunung Merapi.

“Kemudian yang paling jauh ini dilaporkan terjadi hujan abu tipis di Kalibening Banjarnegara, ini sekitar jarak 96 km,” katanya.

Agus pun melaporkan jarak luncur dari awan panas paling tinggi terjadi usai erupsi kemarin. Namun, kini intensitasnya mulai menurun.

“Memang intensitas awan panas guguran yang terjadi, yang paling tinggi adalah kemarin siang. Dan saat ini meskipun masih terjadi tapi intensitasnya menurun,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut