Gunung Rinjani Kembali Dibuka Hari Ini, Sempat Tutup selama Evakuasi Pendaki Brazil

SELONG, iNews.id – Jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun resmi dibuka kembali untuk umum mulai Sabtu (28/6/2025) hari ini. Jalur ini sempat ditutup untuk proses evakuasi warga negara asing (WNA) asal Brasil Juliana Marins yang jatuh ke jurang.

Pengumuman pembukaaan ini disampaikan langsung Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) melalui akun Instagram resminya setelah proses evakuasi pendaki jatuh selesai dilakukan.

Baca Juga

Butuh Persenjataan, Sudan Tawarkan Pangkalan Militer di Laut Merah kepada Rusia

"Sehubungan dengan setelah selesainya pelaksanaan evakuasi korban kecelakaan di Cemara Nunggal jalur menuju puncak Rinjani, bersama ini diumumkan bahwa aktivitas pendakian dari jalur pelawangan 4 Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani kembali dibuka mulai tanggal 28 Juni 2025," ujar Kepala BTNGR Yarman, Senin (28/6/2025).

Dia mengimbau seluruh pendaki agar tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Baca Juga

Fakta Mengejutkan Hasil Autopsi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Ini Penyebab Kematian Juliana

"Pengunjung yang melakukan aktivitas pendakian di kawasan TNGR diminta untuk mengutamakan keselamatan selama aktivitas pendakian dan mematuhi SOP yang telah ditetapkan BTNGR," katanya.

Keputusan pembukaan kembali jalur pendakian ini disambut antusias pelaku wisata dan komunitas pendaki. Mereka menilai pembukaan ini sebagai langkah positif yang sudah sangat dinantikan.

Baca Juga

Detik-Detik Evakuasi Dramatis Pendaki Brasil Jatuh ke Jurang Gunung Rinjani

"Kami sangat senang dengan kabar ini. Rinjani adalah permata Lombok, dan kami berharap semua pendaki dapat menikmati keindahannya dengan penuh tanggung jawab," ujar Ketua Forum Wisata Lingkar Rinjani (FWLR) Royal Sembahulun.

Baca Juga

Istana Buka Suara: IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil Minta Evakuasi Juliana di Rinjani

Royal juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam Rinjani.

"Puncak Rinjani bukan hanya tujuan, tapi juga tanggung jawab bersama. Mari cintai Rinjani dengan peduli, jaga kebersihan, dan lestarikan alamnya," ucapnya.

Baca Juga

Duka Mendalam Fiersa Besari atas Meninggalnya Juliana Marins di Gunung Rinjani

Editor: Donald Karouw