Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Semeru Ditutup dalam Waktu Dekat, Catat Tanggalnya!
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Semeru 6 Kali Meletus Hari Ini, Hujan Abu Guyur Malang

Minggu, 20 Juli 2025 - 10:49:00 WIB
Gunung Semeru 6 Kali Meletus Hari Ini, Hujan Abu Guyur Malang
Gunung Semeru di Malang dan Lumajang meletus sepanjang Sabtu hingga Minggu (20/7/2025) hingga mengakibatkan hujan abu. (Foto: Dok. iNews)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.idGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Meletus hari ini, Minggu (20/7/2025). Letusan ditandai dengan muntahan abu vulkanik hingga mengakibatkan hujan abu tipis di Kabupaten Malang.

Dari laporan yang disampaikan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak Sabtu malam (19/7/2025) hingga Minggu pagi (20/7/2020) sudah ada enam kali erupsi Gunung Semeru, yang teramati secara visual.

Warga Desa Kedungrejo, Rohman mengatakan, hujan abu intensitas tipis terasa sejak Sabtu malam (19/7/2025) hingga Minggu dini hari tadi. Hal ini ditandai dengan beberapa dedaunan yang diselimuti abu putih.

"Hujan abu sejak semalam sampai pagi ini. Sekilas nggak kelihatan, karena (intensitas hujan abunya) tipis, tapi tanaman (terlihat putih) kayak ada abu gitu. Terus di mata itu agak perih," kata Rohman, dikonfirmasi pada Minggu (20/7/2025).

Pada Minggu pagi, terjadi dua kali erupsi yakni pukul 05.59 WIB dan 07.25 WIB namun semuanya tak terlihat semburan abu vulkaniknya, karena kondisi gunung tertutup kabut. Pada pukul 10.12 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 500 meter dari puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.

Sedangkan Sabtu malam terjadi empat kali erupsi sejak pukul 18.54 WIB, 19.32 WIB, 20.26 WIB, dan 20.33 WIB. Dimana pada Sabtu malam tinggi abu vulkanik yang terpantau oleh pos PGA Semeru mencapai 700 meter di atas puncak gunung, terjadi pukul 19.32 WIB. Sebaran abu vulkanik itu mengarah ke barat daya atau ke arah Malang kota.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 19:32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya," kata Liswanto, Petugas Pos PGA dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).

Sepanjang Sabtu malam, pukul 00.00 - 24.00 WIB, petugas mencatat telah terjadi 44 kali erupsi dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 45-168 detik. Kemudian terjadi 18 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-9 mm dan lama gempa 33-107 detik.

"Terjadi dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-8 mm, dan lama gempa 38-40 detik, dan dua kali harmonik dengan amplitudo 6-7 mm, dan lama gempa 77-101 detik," ucap dia kembali. PGA juga mencatatkan ada satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 10 mm, S-P 7 detik dan lama gempa 16 detik, serta tiga kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 12-25 mm, S-P 12-15 detik dan lama gempa 35-52 detik.

Terkait hal itu, PVMBG meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. 

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. "Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak," ungkapnya.

Masyarakat termasuk pendaki, juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar, termasuk mewaspadai adanya potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tukasnya.

Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 Mdpl. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, yang menjadi satu lokasi kawasan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Saat ini pendakian ke Gunung Semeru sudah dibuka untuk umum, tapi aktivitas pendakian masih terbatas hingga Danau Ranukumbolo, serta dibatasi maksimal kuota 200 orang per harinya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut