Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Belum Tentu Demokrasi di Barat Cocok sama Kita
Advertisement . Scroll to see content

Guru Besar UI Geram soal Tudingan Kritik Kampus ke Jokowi Diorkestrasi: Pemikiran Dangkal

Kamis, 08 Februari 2024 - 22:01:00 WIB
Guru Besar UI Geram soal Tudingan Kritik Kampus ke Jokowi Diorkestrasi: Pemikiran Dangkal
Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo geram atas tudingan kritik kampus ke Presiden Jokowi diorkestrasi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

“Ini sangat mengerikan ketika kita dianggap berpolitik,” ujarnya.

Harkristuti menegaskan, turunnya para guru besar adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi politik dan demokrasi. Selain itu, hal ini juga dianggap sebagai peringatan untuk dunia politik Indonesia.

“Ini suatu warning, ini suatu peringatan bagi semuanya bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Itu sebabnya kita turun,” kata dia.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan mengatakan turunya para profesor untuk mengkritik kondisi politik Indonesia wajar. Pasalnya, ini bagian untuk mencerahkan masyarakat terkait kondisi demokrasi.

“Sebetulnya kita melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebetulnya ini, setidak-tidaknya dalam kategori pengabdian masyarakat. Bagaimana memberikan pencerahan kepada masyarakat soal demokrasi kita hari ini,” kata dia.

Sementara itu, Guru Besar Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, Arief Anshory Yusuf mengatakan, para akademisi perlu turun melihat situasi politik, sebab akan berimplikasi terhadap ekonomi Indonesia. Menurut Arief, jika indeks demokrasi Indonesia menurun, maka cita-cita menjadi negara maju pada 2045 sulit dicapai.

“Sehingga harapan kita menjadi negara yang maju di tahun 2045, Indonesia Emas, itu mungkin akan membuat kita menjadi Indonesia gemas dan membuat kita cemas,” ujar dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut