Habib Zen Mundur dari Mustasyar PBNU, Ini Tanggapan Helmy Faishal
Menyikapi perkembangan dan langkah-langkah PBNU selama kepengurusan ini, saya berpendapat ada hal-hal yang tidak sejalan dengan aspirasi umat Islam.
Lebih-lebih seringnya pengurus PBNU mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kurang bijak, sehingga menimbulkan reaksi dan kegaduhan di kalangan umat Islam serta pihak-pihak lain, sehingga dapat merugikan wibawa organisasi.
Sebagai Mustasyar, selama ini saya juga tidak dapat berfungsi dengan benar dalam memberikan saran dan nasihat kepada organisasi tersebut. Karena itu dengan pertimbangan yang panjang saya telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Mustasyar PBNU terhitung tanggal 28 Jumadil Akhir 1440 H (5 Maret 2019).
Meskipun demikian, saya sebagai pribadi maupun sebagai Ketua Umum Rabithah Alawiyah, akan tetap menjalin silaturahmi dengan para Kyai, Masyaikh, Ulama, para pemimpin pondok pesantren di lingkungan NU, lembaga-lembaga dakwah, maupun pimpinan-pimpinan ormas Islam sehingga terjalin saling pengertian yang baik. Semoga kita selalu diberikan petunjuk oleh Allah SWT, dan diberi kemampuan untuk mengatakan yang haw walaupun hal itu pahit.
Wassalam,
H Zen Umar bin Smith
Editor: Kurnia Illahi