Hakim MK Arsul Sani Juga Tunjukkan Foto Wisuda untuk Bantah Tuduhan Ijazah Palsu
Lalu, tahap pertama pendidikan ia selesaikan pada akhir tahun 2012. Ia pun menerima transkrip nilai dengan total kredit 180 point lulus dalam mata kuliah.
"Transkrip nilainya ini menunjukkan kayak rapor lah atas 3 mata kuliah yang setelah saya jalani dan lulus yang pertama adalah professional development yang kedua adalah research method metodologi penelitian dan yang ketiga adalah project development ini total kredit poinnya adalah 180," ujar dia.
Usai tahap itu, Arsul menyebut dirinya memasuki tahap riset pada tahun 2013. Singkatnya Arsul Sani saat itu disibukkan sebagai anggota DPR RI dan pejabat di DPP PPP.
Alhasil, perjalanan riset kuliah untuk mendapatkan gelar ijazah doktor harus tertunda. Arsul pada akhirnya harus memutuskan mundur dari pendidikannya.
"Maka saya kemudian di tahun 2017 itu saya memutuskan untuk exit dari program profesional doktorat di Glasgow Caledonian University tentu dengan apa karena saya sudah mencapai 180 kredit," tutur dia.