Halalbihalal di MK, Habib Jindan: Jika Rusuh, Kami Minta Polisi Tembak di Tempat
JAKARTA, iNews.id – Ketua Majelis Taklim Alhabib Salim Jindan meminta aparat TNI/Polri untuk bertindak tegas terhadap pembuat onar pada acara halalbihalal yang digelar di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan jika perlu aparat melakukan tembak di tempat pelaku rusuh.
“Seluruh elemen masyarakat tidak usah memenuhi undangan tersebut. Jika ada yang rusuh, kami minta supaya ditembak di tempat," ujar Habib Salim Jindan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Menurut Habib Jindan, undangan halalbihalal di depan gedung MK menjelang putusan sidang gugatan Pilpres 2019 hanya merupakan kamuflase politik.
“Tujuannya hanya untuk memperkeruh suasana. Seandainya putusan MK tidak memuaskan, maka masyarakat yang hadir di lokasi akan dijadukan umpan untuk memancing pertikaian," kata Salim didampingi sejumlah pengurus forum antara lain Ustaz Muslim, Ustaz Fikri, Ustaz Dani, dan Ustaz Achmat Sugiyono.
Menurut Habib Jindan, kegiatan berkedok halalbihalal akan cenderung rusuh. “Lihat contoh sebelumnya, insiden 22 Mei lalu yang sebelumnya dikemas dalam Aksi Super Damai namun nyatanya rusuh juga. Untuk itu kami minta kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Tito untuk memperketat keamanan,” katanya.