Harga Emas Tembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah, Waktunya Beli atau Jual?
Menurut Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, keputusan beli atau jual emas seharusnya tidak didasarkan pada euforia rekor harga semata. Sebab, faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah tujuan investasi, horizon waktu, serta kemampuan menanggung risiko.
"Kalau tujuan Anda adalah perlindungan nilai jangka panjang, misalnya menjaga daya beli tabungan dari ketidakpastian ekonomi, maka rekor bukan alasan otomatis untuk berhenti membeli, juga bukan alasan otomatis untuk mengejar harga," ungkapnya, Rabu (24/12/2025).
Ia menyarankan strategi pembelian bertahap dengan porsi yang wajar dalam total aset, serta kesiapan menghadapi fluktuasi harga. Strategi ini dinilai lebih rasional dibandingkan bertaruh pada satu titik harga puncak.
Namun, bagi investor dengan tujuan spekulasi jangka pendek, Achmad mengingatkan bahwa harga rekor justru menjadi area paling berisiko. Sentimen pasar, dapat berbalik dengan cepat seiring perubahan kondisi geopolitik maupun ekspektasi suku bunga global.
"Di area rekor, sentimen mudah berbalik. Satu kabar tentang meredanya ketegangan geopolitik atau perubahan ekspektasi suku bunga bisa memicu koreksi cepat," sebut Achmad.