Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Harga Sawit Nasional Merosot, Ini Usulan Serikat Petani Indonesia

Senin, 17 Desember 2018 - 23:05:00 WIB
Harga Sawit Nasional Merosot, Ini Usulan Serikat Petani Indonesia
Serikat Petani Indonesia (SPI) menyebutkan sejumlah lahan kepala sawit telah dikonversi ke tanaman pangan. Seperti di Padang Lawas, Sumatera Utara, yang kini menjadi areal persawahan untuk tanaman padi. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

Sawit merupakan salah satu dari hasil perkebunan yang harga jualnya mengkhawatirkan. Menurut Misngadi, petani SPI asal Riau, harga tandan buah segar (TBS) sawit berkisar di Rp600–Rp 800 per kilogram (kg).

Tak jauh berbeda dengan Riau, Wagimin, petani SPI asal Asahan, Sumatera Utara juga mengeluh karena harga TBS di daerahnya berkisar Rp600–Rp900 per kg. “Kalau harga segitu kami petani pasti merugi, minimal di Rp1.200 per kg,” kata Wagimin.

Henry berharap pemerintah memberikan dukungannya tidak hanya untuk menaikkan harga kelapa sawit tapi juga membantu petani agar bisa mengkonversi lahannya ke nonsawit, terutama di masalah dana.

“Petani-petani kita punya kapasitas untuk mengonversinya, baik untuk jangka pendek atau jangka panjang. Kelapa sawit tua bisa ditebang dalam waktu setahun bisa hasilkan jagung, pisang, ini untuk jangka pendek,” tutur Henry.

Menurut dia, sudah banyak petani SPI yang mengonversi lahannya dari sawit ke tanaman pangan, seperti di daerah Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara yang beralih menanam padi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut