Hari Pertama, Kegiatan Coklit Serentak Catat 8 Juta Pemilih
SURABAYA, iNews.id – Inisiatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak di 171 daerah penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 adalah untuk meningkatkan jumlah warga yang terdata dalam daftar pemilih.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, kegiatan coklit serentak sangat besar pengaruhnya dalam memastikan jumlah warga yang terdata sebagai pemilih. Dalam kegiatan coklit serentak hari ini saja, kata dia, setidaknya terdata 8 juta warga yang masuk sebagai pemilih untuk pilkada nanti.
“Kalau setiap rumah diasumsikan rata-rata ada 4 orang pemilih, terdiri ayah, ibu dan dua orang anak (dan mereka punya hak memilih) maka akan coklit bisa mendata 8 juta pemilih dalam satu hari yang sama, yaitu 20 Januari 2018,” ujar Arief di sela-sela kegiatan coklit serentak di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/1/2018).
Arief mengatakan, pada kegiatan coklit serentak ada 31 provinsi, 381 kabupaten/kota, 5.564 kecamatan serta 64.526 desa kelurahan/desa yang terlibat. Dengan petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP) yang bekerja lebih 350.000 orang.
“Satu PPDP setidaknya dikenakan kewajiban melakukan coklit di 5 rumah,” tutur Arief.
Dengan kegiatan coklit serentak yang didukung oleh banyak pihak, Arief berharap dapat membawa dampak bagi kualitas data pemilih ke depan. “Bawaslu dengan gerakan serentak awasi coklit, Komisi II menyediakan anggaran, Kemendagri makin baik datanya (DP4), Komnas HAM melakukan pemantauan tidak hanya dikota besar, Kominfo juga ikut menyosialisasikan coklit, tentu ini jadi sinergi yang baik bagi pelaksanaan tahapan pilkada,” tambah Arief.
Editor: Azhar Azis