Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta-Citayam: Rute, Waktu Tempuh dan Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Harlah ke-94, Said Aqil: 3 Pilar Kokohkan Kemandirian NU

Sabtu, 01 Februari 2020 - 02:05:00 WIB
Harlah ke-94, Said Aqil: 3 Pilar Kokohkan Kemandirian NU
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Kebijakan-kebijakan jangka pendek yang bersifat afirmatif yang berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat masih perlu dilakukan. Namun lebih dari itu, rancang bangun pengelolaan sumber daya alam dan anggaran negara harus berpihak kepada kalangan mustadh'afin (budget pro poor).

"Negara dalam hal ini pemerintah tidak punya pilihan lain mengingat saat ini masih banyak sektor-sektor ekonomi strategis yang pengelolaannya dikuasai segelintir konglomerat saja, baik pribumi maupun asing," tuturnya.

Sektor perbankan misalnya, menurut Kiai Said, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan, 33,5% aset perbankan di Indonesia masih dikuasai asing. Pemberian ruang kepada bank asing yang cukup luas berpotensi memiliki implikasi pada kecilnya kontribusi perbankan pada perekonomian domestik.

"Kenyataan yang sering dijumpai, akses perbankan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah tidak mudah, berbeda dengan pelaku usaha besar (konglomerat). Selain persoalan bankable atau tidaknya, hal lain adalah mengenai pemihakan," urainya.

Diketahui, NU dideklarasikan oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dan sejumlah kiai lain dengan tujuan membangun embrio pergerakan nasional dalam bingkai Islam ahlussunnah wal Jamaah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut