Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya
JAKARTA, iNews.id - Harta kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu kembali menjadi perhatian publik setelah laporan LHKPN terbarunya menunjukkan jumlah kekayaan yang fantastis. Sosok Heru Pambudi, pejabat karier di Kementerian Keuangan, mendadak ramai diperbincangkan karena kekayaannya tercatat jauh melampaui sejumlah pejabat lain, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Nama Heru Pambudi menjadi sorotan setelah gaya hidupnya, termasuk telepon genggam yang ia gunakan, sempat mencuri perhatian publik. Dari situ, warganet mulai menelusuri latar belakang dan harta kekayaan pejabat yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan tersebut.
Heru Pambudi merupakan birokrat berpengalaman yang telah lama berkarier di lingkungan Kemenkeu. Sebelum menduduki posisi Sekretaris Jenderal, ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Latar belakangnya di bidang kepabeanan membuat Heru dikenal sebagai figur yang paham detail pengelolaan fiskal dan administrasi keuangan negara.
Sebagai Sekjen Kemenkeu, Heru memiliki peran penting dalam mengoordinasikan berbagai kebijakan dan administrasi internal kementerian. Posisi strategis tersebut menempatkannya sebagai salah satu pejabat eselon I dengan tanggung jawab besar terhadap kinerja kelembagaan dan tata kelola keuangan pemerintah.
Berdasarkan laporan LHKPN periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 24 Februari 2025, harta kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu tercatat mencapai Rp71,01 miliar. Jumlah ini tergolong besar untuk ukuran pejabat karier di kementerian, dan sebagian besar berasal dari aset investasi serta simpanan pribadi.
Aset Heru terdiri dari beberapa kategori berikut:
Heru tidak melaporkan adanya utang, sehingga seluruh total tersebut merupakan harta bersih. Besarnya porsi kas menunjukkan tingkat likuiditas tinggi dan kemampuan finansial yang solid.
Sebagai pembanding, kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa berdasarkan laporan LHKPN terakhir tercatat sekitar Rp39,21 miliar. Aset tersebut berasal dari sejumlah kategori, seperti tanah dan bangunan dengan total nilai sekitar Rp30 miliar, beberapa kendaraan roda empat, surat berharga, serta kas dan setara kas sekitar Rp4 miliar.
Dengan demikian, terdapat selisih yang cukup besar antara Heru Pambudi dan Purbaya, yakni sekitar Rp31 miliar. Perbedaan ini cukup menarik karena secara hierarki jabatan, Purbaya menjabat sebagai Menteri Keuangan, sedangkan Heru “hanya” Sekretaris Jenderal.