Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Terbitkan Aturan Baru, Tambang di Kawasan Hutan bakal Didenda hingga Rp6,5 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Hasan Nasbi Sebut Kebiasaan Ngopi hingga Makan Gorengan Picu Deforestasi, kok Bisa?

Sabtu, 13 Desember 2025 - 21:31:00 WIB
Hasan Nasbi Sebut Kebiasaan Ngopi hingga Makan Gorengan Picu Deforestasi, kok Bisa?
Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Foto: Hasan Nasbi/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut kebiasaan masyarakat mengonsumsi kopi hingga gorengan dapat memicu penebangan hutan atau deforestasi. Dia mengatakan hutan-hutan yang ada bisa beralih fungsi menjadi kebun kopi hingga kelapa sawit.

"Ada yang bilang, 'Oh ini akibat hutan ditebangi,' mungkin, tapi kemudian jangan pukul rata, karena selagi kita masih suka nih minum kopi, ada hutan yang berubah jadi kebun kopi. Kita makan gorengan ada hutan yang berubah menjadi kebun sawit," ujar Hasan dikutip dari channel YouTube Hasan Nasbi, Sabtu (13/12/2025).

Dia kemudian menunjukkan cangkir kopi yang terbuat dari logam. Menurut dia, logam yang menjadi bahan baku pembuatan cangkir itu diperoleh dari hasil tambang.

Selain itu, dia mengatakan handphone (HP) yang selama ini digunakan masyarakat juga diproduksi dari bahan-bahan khusus. Bahan-bahan itu juga didapatkan dari hasil mengeruk bumi.

"Ini kan macam-macam bahannya nih, dan ini kan enggak turun dari langit, ini ada perut bumi yang digali untuk kita bisa punya HP. Bahkan ketika mereka marah-marah soal hutan ditebang pakai jari itu pun yang dipegang oleh jarinya itu hasil mengeruk perut bumi tuh. Ada hutan yang ditebang itu, yakin," tutur dia.

Hasan menuturkan, penebangan kawasan hutan memiliki aturan dan pengawasan tersendiri. Dia mencontohkan, deforestasi di hutan yang ditetapkan sebagai wilayah konservasi dilarang dengan alasan apa pun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut