Hasbi Hasan Belum Diberhentikan meski Berstatus Tersangka, Ini Penjelasan MA
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, saat ini dirinya masih berstatus sebagai sekretaris MA dan Hakim Agung.
Statusnya tersebut pun akan ditentukan hari ini, Kamis (13/7/2023). Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara MA Suharto.
"Nanti setelah konfirmasi ke pimpinan MA saya infokan. Agak siang ya," ujarnya saat ditanya soal status Hasbi Hasan di MA.
Suharto pun menuturkan pihaknya menghormati proses penegakan hukum yang tengah dijalankan KPK.
"Terkait penahanan terhadap Sekma Prof Hasbi Hasan SH MH, Mahkamah Agung tetap menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK termasuk penggunaan kewenangannya untuk melakukan penahanan di tingkat penyidikan," ucapnya.
Diketahui, Hasbi ditahan usai diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. KPK langsung menahan Hasbi Hasan usai diumumkan penetapan tersangkanya ke publik. Hasbi bakal ditahan untuk masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan terhitung mulai Rabu (12/7/2023).
Selain Hasbi Hasan, mantan Komisaris Independen PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto juga ditetapkan tersangka.
Dalam perkara ini, Dadan diduga telah menerima uang sebesar Rp11,2 miliar dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, Heryanto Tanaka dan pengacaranya, Theodorus Yosep Parera. Sebagian uang itu kemudian diserahkan oleh Dadan ke Hasbi Hasan.
Editor: Rizal Bomantama