Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen RI Hentikan Perdagangan Satwa Liar di Brasil
Menyoroti langkah ke depan, Hashim menekankan bahwa upaya global dalam melawan kejahatan lingkungan tidak boleh menciptakan hambatan baru terhadap perdagangan legal atau pembangunan ekonomi. Ia juga mengusulkan adanya mekanisme evaluasi berkala hingga memastikan prinsip ‘no one left behind’ tetap dijunjung tinggi.
“Ke depannya, kami ingin memastikan upaya global tidak mengakibatkan hambatan yang tidak disengaja terhadap perdagangan legal atau pembangunan ekonomi. Kami mengusulkan mekanisme evaluasi berkala untuk menilai dampak, mengidentifikasi praktik terbaik, dan menegakkan prinsip no one left behind,” tuturnya.
Dia juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam sejumlah forum global mendatang, beberapa di antaranya, Sidang ke-7 United Nations Environment Assembly (UNEA-7), Kongres Kejahatan PBB ke-15 (UN Crime Congress), serta Konferensi ke-13 Negara Pihak Konvensi PBB tentang Kejahatan Terorganisir Transnasional (UNTOC COP-13).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menilai pernyataan Hashim menegaskan posisi Indonesia dalam memberantas perdagangan satwa liar. Terlebih, hal ini selaras dengan sifat Hashim yang pecinta satwa hingga rela mengeluarkan dana pribadi untuk konservasi di berbagai wilayah Indonesia.
Editor: Puti Aini Yasmin