Hasil Kebudayaan Zaman Mesolitikum, Karakteristik, dan Manusia Pendukungnya

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hasil kebudayaan zaman mesolitikum yang belum diketahui. Agar semakin mengenal, ini informasi hasil kebudayaan, karakteristik hingga manusia pendukung di zaman tersebut.

Melansir buku 'Ilmu Pengetahuan Sosial' terbitan Grafindo Media Pratama, zaman mesolitikum juga dikenal dengan zaman batu pertengahan. Zaman ini terjadi sekitar 10.000 hingga 5.000 SM

Kaleidoskop 2025: Ini 6 Momen Besar yang Guncang Dunia

Jelaskan Kebudayaan Apa Saja yang Berkembang pada Zaman Mesolitikum?

Hasil kebudayaan zaman mesolitikum terbagi menjadi tiga, yakni kjokkenmoddinger, pebble dan pipisan, serta abris sous roche. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kjøkkenmøddinger

Merupakan timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung. Peninggalan ini ditemukan di depan Pantai Sumatera Timur Laut, di antara Langsa di Aceh dan Medan. Diketahui, manusia pendukung di zaman mesolitikum sering memakan kerang dan membuangnya begitu saja sehingga menumpuk.

5 Senjata Andalan Manusia Purba, Ternyata Banyak Ditemukan di Indonesia

Timbunan kerang tersebut akhirnya menjadi hasil kebudayaan zaman mesolitikum. Nama kjokkenmoddinger sendiri diambil dari bahasa Denmark yang artinya adalah sampah-sampah dapur.

9 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia dan Dunia, Lengkap Ciri-Cirinya

Pebble dan Pipisan

Hasil kebudayaan zaman mesolitikum selanjutnya adalah kapak sumatera yang bernama pebble dan penggilangian bernama pipisan. kedua benda ini ditemukan di dalam bukit kerang.

Abris Sous Roche

Manusia pendukung zaman mesolitikum banyak menggunakan gua sebagai tempat tinggalnya. Di dalam itu, mereka akan meninggalkan jejak-jejak yang akhirnya menjadi hasil kebudayaan zaman mesolitikum.

Manusia Pendukung Zaman Mesolitikum

Manusia pendukung di zaman ini adalah campuran bangsa-bangsa pendatang dari Asia. Adapun, jenis manusianya dikenal dengan nama homo sapiens.

Karakteristik Zaman Mesolitikum

Ciri-ciri zaman mesolitikum dari keberadaan teknologi yang digunakan. Diketahui, mereka menggunakan batu pipih dan batu landasan untuk menggiling makanan. Mereka juga membuat cat yang berkaitan dengan kepercayaan pada zaman mesolitikum.

Hebatnya lagi, mereka menggunakan batu yang lebih halus dan panah bergigi dari tulang hewan hasil buruan. Mereka juga mengenal sistem organisasi sosial, seperti pembagian kerja secara seksual.

Nah, jadi sudah tahukan hasil kebudayaan zaman mesolitikum dan karakteristiknya apa saja? Semoga paham ya!

Editor: Puti Aini Yasmin