Hasil Survei Jokowi vs Prabowo Berbeda-Beda, Ini Kata Para Peneliti
JAKARTA, iNews.id - Jelang penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, beberapa lembaga surevei merilis hasil riset terhadap keterpilihan para pasangan calon (paslon). Meski begitu, hasilnya kerap berbeda-beda, dan justru dinilai menimbulkan polemik.
Menurut pengamat politik, Adi Prayitno, adanya perbedaan ini karena masing-masing lembaga tidak selalu sama dalam menentukan sampel. Apalagi jika survei hanya dilakukan sekali terhadap responden yang telah ditentukan.
"Bisa juga dari waktu penyelenggaraan, tidak menutup kemungkinan terjadi peristiwa yang menguntungkan atau merugikan salah satu paslon," katanyaa dalam diskusi publik ‘Kenapa Hasil Survei Beda?’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
Sementara itu, peneliti dari LSI Denny JA, Ikram Masloma mengatakan, perbedaan hasil survei oleh lembaga survei dikarenakan dua faktor, yakni sectional survey dan adanya longitudinal.
Dia juga membahas penyebab adanya eror dalam melihat persepsi publik jelang pemilu. Menurut dia, bisa jadi jika samplenya eror, maka hasilnya pun akan bermasalah. Artinya, publik tidak menjawab secara jujur pertanyaan surveyor.