Hasta Karya Jatim, Desak Munaslub Golkar
SURABAYA, iNews.id – Organisasi massa pendiri Partai Golkar (Hasta Karya) mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar segera menggelar Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub). Munsalub diperlukan untuk menyelamatkan partai.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Timur (Jatim) Yusuf Husni mengatakan, stigma masyaraat terhadap Partai Golkar selalu negatif. Apalagi, sejak penetapan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
"Hari ini kami seluruh anggota Hasta Karya membuat pernyataan bersama, meminta kepada para petinggi Golkar di semua daerah dan pusat untuk segera menggelar Munaslub,” ujar Yusuf, Surabaya, Senin (20/11/2017).
Dia khawatir, kasus yang membelit Setya Novanto terus membuat Partai Golkar terpuruk. Atas dasar itu, upaya penyelamatan partai berupa penggantian ketua umum mendesak dilakukan.
“Partai telah tercoreng karena kasus itu (dugaan korupsi e-KTP). Sehingga harus diselamatkan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, Ali Saibbo belum berani berkomentar banyak atas berbagai desakan tersebut. Pihaknya masih menunggu arahan dari DPP Partai Golkar mengenai langkah yang harus diambil.
Dia juga masih mendengarkan aspirasi dari seluruh DPD Golkar tingkat II (kabupaten/kota). “Untuk Munaslub tunggu dulu. Kami masih menunggu arahan dari pusat,” ucapnya kepada iNews.id.
Untuk diketahui Hasta Karya merupakan gabungan delapan ormas. Terdiri dari tiga ormas Kosgoro, MKGR, dan SOKSI, serta lima ormas yang didirikan oleh Partai Golkar yaitu Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Pengajian Alhidayah, Satkar Ulama, Himpunan Wanita Karya, dan AMPI serta dua organisasi sayap yaitu AMPG dan KPPG
Editor: Kurnia Illahi